Sunday, 6 November 2016

“Pak Dokter, Aku kencing nanah.....”

Oh My God !
 
Pasien dengan keluhan seperti ini biasanya diawali cerita keluhan yang ngelantur atau gak nyambung, muter-muter dulu. “Pak Dokter, begini loh. Semalam saya batuk-pilek, terus betis saya terasa sakit-sakit. Lalu kok sudah seminggu ini kencing nanah ya Pak Dokter.” Wajah pasien tampak serius. Sangat serius. Seperti banyak beban seisi dunia yang difikirkan. Hee...

Ada juga yang sejak awal datang sudah cengengesan duluan. “Pak Dokter, heheheh....” Setelah ditanya kenapa senyum-senyum, baru menjawab.

Ada juga yang sangat cool. “Pak Dokter, saya kencing nanah. Jadi gimana dok?”

Lalu biasanya saya bertanya balik, “Bapak/Mas/Adek kecil habis “main” ya?”
Nggak kok dok. Sumpah. Heeehee.,” sembari senyum-senyum.

Saya sih biasanya mendorong pasien agar lebih terbuka, “Begini Bapak/Mas/Adek kecil, Bapak/Mas/Adek kecil kalau berbicara diluar-dengan orang lain-, boleh berbicara terbuka atau justru tertutup. Tapi kalau disini, Bapak/Mas/Adek kecil baiknya terbuka saja dengan saya. Toh Bapak/Mas/Adek kecil hanya berbicara berdua dengan saya saja dan saya akan menjaga rahasianya. Rahasianya nggak akan diketahui siapa-siapa, hanya kita berdua.”

Sebagian besar pasien biasanya mulai menjawab lebih terbuka, “Heheheee..Iya Pak Dokter tetapi sumpah saya baru sekali ini mainnya dok.”

Itu adalah sedikit percakapan saya dengan pasien gonore atau orang awam biasa mengenalnya sebagai kencing nanah. Bagaimana sih penampakan kencing nanah itu?

                                                           Gonore atau Kencing Nanah


Nah, saran saya untuk yang mengalami kencing nanah:
1. Segera berobat ke dokter
2. Terbukalah dengan dokter tentang perjalanan sakit Anda
3. Pasangan Anda juga harus diobati
4. Jangan berusaha mengobati sendiri, seperti membeli obat online atau membeli langsung di apotek. Sungguh itu sangat berbahaya. Sekali lagi bahwa itu sangat berbahaya! Kenapa? Karena justru kuman gonore bisa menjadi kebal obat.
5. Jangan mengulangi lagi “mainnya”. Berbahaya. Nikmat sesaat yang bikin melarat.


Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment