Thursday, 26 June 2014

Ukuran Penis


Ukuran Mr.P dimata Laki-Laki dan Perempuan




Kita telah mengetahui secara baik bahwa Mr. P memiliki bentuk dan ukuran yang beraneka ragam. Ukuran Mr.P yang lebih besar biasanya selalu dikaitkan dengan kekuatan, kesuburan, stamina, daya tahan tubuh, dan kejantanan dari seorang laki-laki.


Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh  Lever, Frederick, dan Peplau pada 2006 menunjukkan bahwa kebanyakan laki-laki tidak puas dengan ukuran Mr.P mereka dan secara pribadi mereka menginginkan ukuran Mr.P yang lebih besar (Apakah kalian termasuk kelompok ini ?). Bahkan lebih uniknya lagi banyak laki-laki yang mencari alternatif (bedah) untuk memperbesar ukuran Mr.P mereka, meskipun pada faktanya ukuran Mr.P mereka normal (Penelitian: Dotson, 1999; Mondaini et al., 2002; Pope et al., 2000).

Berdasarkan data yang diperoleh dari Body Image Survey terhadap 25.594 laki-laki heteroseksual dan 26.437 wanita heteroseksual, 66% laki-laki pada penelitian ini menyatakan bahwa mereka memiliki “ukuran rata-rata” dan 46% dari laki-laki tersebut menginginkan “ukuran yang lebih besar”. Hanya kurang dari 1% yang menginginkan “ukurannya diperkecil”.




Meskipun kebanyakan laki-laki tidak puas dengan ukuran Mr.P mereka, penelitian lain justru menunjukkan hal sebaliknya, yakni 84% wanita sangat puas terhadap ukuran penis pasangannya. Hal ini diperkuat oleh berbagai penelitian lain, yakni oleh Stulhofer pada 2006.

Menurut Ahli Urologi Rumah Sakit ASRI, dr. Ponco Birowo, SpU, PhD,  maksimal rata-rata ukuran penis pria Indonesia 9 cm. Sebagai pesan jangan pernah merasa ukuran penis terlalu kekecilan sehingga ingin diperbesar seperti ukuran pada film-film blue. Karena pada dasarnya, kepuasan hubungan seksual not in size but in action.





Saturday, 21 June 2014

waxy flexibility


Apa itu “Waxy Flexibility”? Fleksibilitas Lilin?

Fleksibilitas Lilin


Fleksibilitas lilin adalah suatu kondisi dimana seseorang dapat mempertahankan suatu posisi tubuh yang tidak lazim dalam waktu yang cukup lama setelah orang lain merubah posisi tubuhnya. Setelah digerakkan tubuhnya, maka orang tersebut tidak bergerak lagi hingga orang lain datang dan menggerakkannnya, bahkan jika posisi tersebut sangat tidak nyaman dan menyakitkan.

Seseorang dengan fleksibilitas lilin, biasanya tidak berespon atau merespon secara lambat terhadap stimulus eksternal misalnya terhadap suara orang yang memanggil namanya atau respon terhadap kilatan cahaya. Orang-orang seperti ini mengalami penurunan respon terhadap rasa nyeri sehingga hal inilah yang membuat mereka dapat mempertahankan posisi yang tidak nyaman dalam waktu yang lebih lama.




Contoh:  Orang diatas awalnya sudah duduk (posisi duduk biasa, kaki menyentuh lantai, tangan memegang paha) selama 2 jam. Kemudian kita mengangkat tangannya dan menggangkat kakinya seperti posisi diatas, maka dengan mudahnya orang tersebut berubah posisinya (mudah digerakkan seperti lilin/mudah dibentuk posisi tubuh orang tersebut seperti lilin).



Waxy Flexibility umum terjadi pada penderita skizofrenia katatonik.

Friday, 13 June 2014

Tidur Sambil Berjalan? Somnambulisme?



TIDUR SAMBIL BERJALAN (SLEEP WALKING)



                                                                   Somnambulisme

Tidur sambil berjalan (sleep walking) atau yang secara formal lebih dikenal dengan istilah somnambulisme adalah suatu kelainan perilaku yang muncul ketika seseorang berada dalam fase tidur dalam, yang menyebabkan orang tersebut berjalan atau bahkan melakukan beberapa hal yang lebih kompleks ketika sedang tertidur. Kejadian somnambulisme ini lebih umum terjadi pada anak-anak dibandingkan dengan dewasa.


Karena  umumnya orang-orang yang mengalami somnambulisme ini berada dalam fase tidur dalam, mereka sulit untuk dibangunkan dan mungkin tidak mengingat seluruh kejadian ini. Gejala yang terjadi umumnya bervariasi dari yang ringan hingga yang berat. Mulai dari hanya duduk disamping tempat tidur dan mengamati keadaan sekeliling, berjalan mengitari ruangan atau bahkan rumah, meninggalkan rumah, bahkan hingga berkendara jarak jauh.




Segera Bangunkan Orang yang Mengalami Somnambulisme!Karena bisa saja mereka melakukan hal-hal yang membahayakanbagi  diri mereka dan orang lain!


Penyabab umum kejadian ini adalah gangguan tidur, obat-obat sedativ, alkohol, sakit demam, berbagai pengobatan tertentu, kelelahan, stress, dan trauma.

Segera kunjungi psikiater, jika anda mengalami hal ini atau segera anjurkan orang-orang yang mengalami hal ini. Pemberian obat-obatan anti-depresi atau obat hipnotik-sedativ terbukti mengurangi insidensi somnambulisme.

Kunjungi Psikiater

Saturday, 7 June 2014

TIPS 01# Trik Menginterpretasi Uji Widal


TIPS 01# Trik Menginterpretasi Uji Widal



Uji Widal merupakan salah satu pemeriksaan penunjang yang paling sering dilakukan di berbagai pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengetahui bagaimana cara membaca hasil Uji Widal.
Namun, dibalik kelebihannya yakni murah dan hasil yang cepat. Beberapa kelemahannya yakni sering menghasilkan positif palsu dan negatif palsu.

Positif palsu misalnya : Bapak A yang “sebenarnya” tidak mengalami demam typhoid namun mengalami demam typhoid 1 bulan yang lalu. Saat dilakukan pemeriksaan, titer 0 dan titer H 1/320 dan 1/320. Hal ini memberikan kesan diagnosis demam typhoid, padahal bisa saja Bapak A hanya mengalami common cold.

Negatif palsu misalnya : Seseorang yang sebenarnya mengalami demam typhoid, kemudian berobat ke pelayanan kesehatan dan meminum antibiotik. Merasa tidak sembuh, beliau pergi ke Rumah Sakit da di periksa widal-nya. Hasil titer “hanya” 1/32 dan 1/32. Kesan: tidak mengalami demam typhoid.



Jadi, bagaimana membaca titer widal?
1. Jika terjadi peningkatan titer 4x sejak pemeriksaan pertama (umumnya jarak pemeriksaan 2-3 minggu). Maka dianggap uji widal (+)
2. Jika pada pemeriksaan pertama titer menunjukkan hasil 1/160, maka dilakukan pemeriksaan ulangan (selang 1 minggu) , didapatkan peningkatan titer makan uji widal (+)
3. Jika pada pemeriksaan pertama titer menunjukkan hasil 1/320 dengan gejala klinis menunjang, maka uji widal (+)



Kapan Uji Widal sebaiknya dilakukan?
Peningkatan titer O , umumnya baru terjadi pada hari ke 6-8.
Peningkatan titer  H, umumnya baru terjadi hari ke 10-12.
Jadi pemeriksaan ini idealnya dilakukan pada akhir minggu pertama


Berapa Lama titer 0 dan titer H bertahan dalam tubuh?
Titer O bertahan 4-6 bulan
Titer H bertahan 9-12 bulan
Ini yang menyebabkan perihal positiv palsu


Apa makna titer O dan titer H yang meninggi?
Titer o yang tinggi umumnya menunjukkan infeksi yang sedang aktif
Titer H yang tinggi umumnya menunjukkan pernah mengalami infeksi / menjalani vaksinasi typhoid.


Contoh kasus

Apakah widal dibawah bernilai (+)?




Bisa ya, bisa tidak..
Jika gejala klinis menunjang maka uji widal (+)
Jika gejala klinis tidak menunjang, widal tidak bisa dikatakan (+). Mengingat titer o bertahan 4-6 bulan dan titer H bertahan 9-12 bulan.


Terimakasih,


Wednesday, 4 June 2014

Chelsea FC



Chelsea FC 









Ya, ini adalah klub sepakbola idolaku. Entah apa alasannya, rasa cinta terhadap Chelsea FC mengalir begitu saja. Dan rasa cinta itu makin kuat ketika Jose mourinho datang.


                                  Kedatangan "kembali" Jose Mourinho ke Chelsea

Chelsea adalah salah satu klub di London Utara yang bermarkas di Stamford Bridge ( Pada tahun 2005 yang lalu, Chelsea FC sudah berusia 100 tahun ! Artinya usia Chelsea sekarang sudah lebih dari 100 tahun .


                                   Stamford Bridge, Stadion Kebanggaan Chelsea 

Chelsea FC sudah mengoleksi 4 trophy Premier League, yakni di tahun 1955, 2005, 2006, dan 2010. Chelsea juga pernah menjadi juara Liga Champions di tahun 2012 lalu.  
Trophy Lainnya bisa teman-teman lihat di http://www.chelseafc.com/trophy-cabinet



 Para Punggawa Chelsea Foto Bersama Ketika Menjuarai UEFA Champions League 2012