Wednesday, 31 December 2014

CERITA-KU

CERITA-KU


Tahun 2014 akan segera berakhir dalam beberapa jam lagi. Tahun ini tahun yang cukup fantastis bagi saya (hehehe...alay...). Beberapa hal cukup mengecewakan walaupun banyak juga pencapaian...


Sekarang saatnya mengevaluasi perjalanan selama setahun belakangan ini dan melanjutkan perjuangan. Harus lebih baik di 2015! #biargreget #terlalumainstream

Tuesday, 23 December 2014

CBT UKMPPD

PENGALAMAN DAN SEDIKIT SARAN TENTANG UKMPPD-CBT UNTUK PARA KANDIDAT

Assalamualaikum. WR.WB.

Baik, pada kesempatan yang baik ini saya akan menceritakan pengalaman saya dan sedikit saran dari saya tentang UKMPPD. Saya sudah menjalani UKMPPD CBT pada tanggal 22 November 2014 dan Alhamdulillah lulus sebagai First Taker (CBT dan OSCE-nya lulus). Jadi agak sedikit pede untuk sedikit menggambarkan persiapan dan pengalaman ukmppd.


Oke, kita mulai dari cara belajar.

Cara belajar untuk menghadapi UKMPPD adalah bisa belajar sendiri ataupun bisa belajar berkelompok. Mana yang lebih baik? Tidak ada yang lebih baik, semua disesuaikan dengan cara belajar kita sendiri. Ada kok yang lulus CBT UKMPPD dengan cara belajar sendiri dan banyak juga yang lulus CBT UKMPPD lewat jalur belajar berkelompok. Saya lulus CBT-UKMPPD lewat cara belajar sendiri. Namun saya lebih menyarankan belajar berkelompok, why? Karena belajar sendiri itu kurang efektif. Contohnya; saya biasanya dalam 1 hari hanya bisa membahas 100 soal lebih (sedikit saja lebihnya) dan sangat berbeda jauh dengan teman-teman saya yang mengambil sistem belajar kelompok yang “katanya” bisa membahas 200 (jika malas)-700 (jika rajin) soal / hari. Wow banget! Sampai merinding saya mendengarnya.


Haruskah mengikuti bimbingan/privat di luar (swasta)?

Jawabannya lagi-lagi: Relatif. bisa ya, bisa tidak. Semua kembali ke pribadi masing-masing. Ada kok yang lulus UKMPPD tanpa ikut bimbingan di luar. Contohnya? SAYA. Saya tidak mengikuti bimbingan/privat di luar hanya saja saya mengikuti bimbingan di kampus (wajib).

Kalau berbicara bimbingan di luar, maka ada beberapa lembaga bimbingan yang menurut saya sangat dianjurkan:
1. PADI à Paling terpercaya dan pembahasan soal paling baik (versi saya). Karena saya juga sudah mendownload soal-soal, pembahasan, dan sekilas materi padi. Sehingga bisa menilai bahwa PADI ini memang baguss pakai banget. Pada CBT zaman saya, banyak kok soal-soal yang persis keluar dari PADI.
2. OPTIMA à KW nya PADI. Bagus juga sih. Banyak juga soal-soal yang keluar persis dari OPTIMA.
Kalau bimbingan belajar yang lain menurut saya masih terlalu muda dan hanya terkesan embel-embel saja.


TRY OUT? HARUSKAH
Jawabannya lagi-lagi TIDAK! Saya juga nggak ikut TRY OUT dari AIPKI. Tetapi saya mengikuti Try out Fakultas. Kenapa saya ikut try out fakultas? Lah, wong kelulusan try out fakultas merupakan syarat utama untuk bisa mengikuti UKMPPD.


TIPE SOAL UKMPPD
Pada waktu ukmppd zaman saya banyak keluar soal-soal yang persis dari modul OPTIMA, MAXIMA, PADI. Juga banyak soal yang keluar persis pakai banget dari buku All in One, dari buku ukdi Erlangga. Oleh karena itu, banyak-banyaklah melahap soal seperti saya.


JADI Apa sih kunci untuk lulus UKMPPD?
Bukan tentang harus belajar berkelompok atau belajar sendiri, bukan tentang harus ikut bimbel swasta di luar, dan bukan juga tentang keharusan ikut Try out di luar kampus. Tetapi kunci utama adalah berusaha sungguh-sungguh dan fokus. Latihan banyak soal dan makan banyak soal. Bangun pagi, langsung belajar hingga tengah malam atau dini hari, berdoa begitu terus menerus dan  berulang-ulang. Mudah-mudahan Allah SWT menjawab do’a kita. Percaya kan? Saya buktinya. Kalau saya saja bisa apalagi anda yang memang luar biasa!

Man Jadda wajada.

Didedikasikan untuk semua kandidat yang galau ukmppd...


Untuk materi/soal-soal yang sering keluar di UKMPPD akan saya posting di blog selanjutnya

Sunday, 30 November 2014

OSCE UKMPPD UNILA

Pengalaman OSCE UKMPPD di Fakultas Kedokteran Unila, 29 November 2014  Sesi Siang



Baik, saya akan menceritakan pengalaman saya menjalani OSCE UKMPPD beberapa hari yang lalu. Walaupun hasilnya belum diumumkan namun saya segera menulis pengalaman ini karena masih cukup segar diingat dan untuk berbagi dengan teman semua agar persiapan teman semua bisa lebih baik dari saya khususnya.

Jadi ceritanya nih, OSCE UKMPPD  Unila kali ini diikuti oleh sekitar 32 atau 33 orang mahasiswa (lupa pastinya) dan dibagi menjadi 3 sesi yakni sesi Sabtu pagi, sesi Sabtu siang, dan sesi Minggu pagi. Saat itu, ketua OSCE adalah dr. Novita Carolina. Kebetulan saya mendapat sesi sabtu siang yang diawali dari Station 9.

Untuk sesi Sabtu pagi, peserta harus sudah berkumpul di kampus jam 06.30 WIB. Sedangkan untuk sesi siang harus sudah berkumpul di kampus jam 11.00 WIB (Ujian dimulai pukul 13.00 WIB). Namun, saya sudah tiba di kampus jam 10.00 WIB dan ternyata sudah ada sejawat-sejawat yang datang lebih awal, yakni M. Rizki DM, Agan Kharisma Wibawa, Ra Siti Marhani, Intan Putri, Ressi Ana Maisuri, “Mpok” Nurul. Kami membahas kisi-kisi OSCE dari Grup Nasional yang semuanya didapat dari DM. Jam 12.00 WIB, kami diberi nasi kotak dan cemilan kue ...heheehe...#biargreget pas OSCE katanya. Setelah makan, kami melaksanakan ibadah shalat bersama beberapa dokter umum dan dokter spesialis yang baru datang yang mungkin akan menguji kami, yaitu dr. Betta Kurniawan, dr.Oktadoni, dr. Yuzar Harun Sp.B, dan dr. Taufiqurrahman rahim Sp.OG.

Oke, selesai shalat kami langsung menuju ruang ujian di ruang CSL lantai II dan saya langsung bersiap di Station 9. Ujian pun dimulai!

Station 9àIlmu Penyakit Kulit KelaminàPenguji Eksternal (Wanita) dari  FKUI.
Skenarionya tentang pasien yang datang dengan keluhan gatal-gatal. (Kami para kandidat menilai ini Case : Skabies)

Kita diminta melakukan anamnesis, PF, PF Lokalis, Pemeriksaan Penunjang, Diagnosis Kerja, Diagnosis Banding (2), Tatalaksana Farmakologi dan Resep, Tatalaksana Non Farmakologi dan Edukasi. Peralatan yang tersedia di ruang ini (seingat saya): Lampu pemeriksaan yang besar (seperti untuk pemeriksaan stase obgyn), Loop, Bed pasien, Reagen KOH, mikroskop, kapas, kassa, glass object, jam dinding, timbangan (Ingat ya! Timbang pasien! Ini wajib dan masuk penilaian profesionalitas!), Wastafel (Cuci tangan sebelum menyentuh pasien dan sesudah menyentuh pasien wajib!), Tempat sampah, Stetoskop, Tensimeter, dan juga seorang penguji. Peralatan lain ada, namun karena keterbatasan, saya tidak mengingatnya.....Lakukan semua yang diinstruksikan!....


Station 10àRespirasi àdr.Edy Marudut Sitompul Sp.OT (RSAM)
Skenarionya: Tentang pasien yang datang dengan keluhan sesak nafas. (Kami para kandidat menilai Case : Efusi pleura e.c TBC)

Perintah hampir sama seperti di station 9. Lakukan anamnesis! Nanti dari hasil anamnesis, pasien akan memunculkan keterangan batuk lama, keringat dingin malam, penurunan berat badan. Alat-alat yang tersedia di stase ini kurang lebih sama dengan standar di ruangan lain(alat TTV, timbangan berat badan, wastafel, dll) dan ada peralatan tambahan misalnya tabung oksigen, lampu rontgen, dll (saya tidak lihat peralatan WSD/trokar). Kalau ada, untuk tatalaksana harus di pasang WSD karena pada station ini,  casenya efusi pleura massif. Tapi yang patut disayangkan adalah pasien standar ‘enggak banget dech!’ Kasus efusi pleura massif tetapi nafas dari pasien standar baik-baik saja..tidak menjiwai...Ini bakal mempengaruhi performance anda loch! Mempengaruhi munculnya “sense of emergency” yang juga memiliki poin tersendiri.


Station 11àEmergencyàSebut saja dr. X, tetapi mendengar dari kabar angin teman sejawat, katanya beliau adalah dokter bedah dari RSAY.
Skenario : Pasien datang karena ditabrak.

Perintah sedikit terlupa tetapi ini merupakan case fraktur terbuka 1/3 proximal oblique complit os tibia dextra grade iiia. Nanti, sewaktu kita mendekati pasien dan melakukan pemeriksaan fisik, penguji akan menyodori gambar kaki luka lebar banget dan tulang tibianya menonjol keluar. Kalau tidak salah pada station ini diminta, anamnesis singkat, pf, tatalaksana, diagnosis, terapi farmakologi, resep, dan terapi non farmakologi. Sebenernya perintah tiap station hampir sama.

Kebetulan disini ada pak Habudin untuk membantu kandidat jika membutuhkan bantuan energi. Station ini termasuk yang membuat saya agak galau. Mau membidai, tapi kok gak ada bidainya......hehehehe......Jadi tidak saya bidai,....Saya tanya agan Kharisma, kata si agan beliau juga gak membidai....Jangan lupa sama TT+ATS ya!!

NB: Saya sempat bingung sebentar di station ini, karena seharusnya pada station emergency, pasien standar harus benar-benar menjiwai, memahami, dan berakting sehingga bisa memunculkan sense of emergency  yang merupakan point khusus. Pada station ini, pasien ‘hanya’ berbaring di bed, dengan suara yang nggak jelas itu *maaf*, tidak ada luka-luka, pasien juga berpakaian rapih, bersih,  dan sopan dan dengan memakai celana panjang hitam yang cukup rapih, berperilaku baik, berkepribadian menarik, dan kooperatif. Jelas disini kita kehilangan poin INSPEKSI, sehingga sense of emergency datang terlambat.  


Station 12àKardiovaskularàdr. Taufiqurrahman rahim Sp.OG (RSAM)
Pasien datang dengan  keluhan nyeri dada kiri.
Perintah : LAKUKAN PEMASANGAN EKG, INTERPRETASI EKG (pakai sistem LIRA PQRST ya! Jangan langsung tembak STEMI atau NSTEMI atau diagnosis spesifik begitu), dan DIAGNOSIS KERJA-DIAGNOSIS BANDING

Disini ada mas heri buat bantu2 kita. Yang membuat saya galau di stase ini adalah bahwa kabel EKG-nya melilit-lilit. Dua menit saya memperbaiki kabel EKG yang seperti benang kusut dan tidak berhasil dan akhirnya saya meminta bantuan Mas Heri untuk membantu menyelesaikan kekusutan EKG.


Station 13àObsgynàdr. Betta Kurniawan
Pasien datang dengan keluhan keputihan. Lakukan pemeriksaan ginekologik dan pap smear!
Di stase ini tidak ada pasiennya. Jadi murni lakukanlah pemeriksaan ginekologik dan papsmear


Station 14àISTIRAHAT
Ada sejadah buat yang ingin shalat dan ada minum gelas aqua

SETELAH SELESAI ISTIRAHAT SAYA BERJALAN KE STATION 1, SAAT AKAN BERSIAP2 ternyata ......ISTIRAHAT LAGI karena sekarang waktu FREEZE/ISTIRAHAT untuk penguji dan pasien standar.


Station 1àNeurologiàdr. Yulisnawati, Sp.KK
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sebelah kanan. Lakukan  anamnesis, PF,  PF Neurologis, Pemeriksaan Penunjang, Diagnosis Kerja, Diagnosis Banding (2), Tatalaksana Farmakologi dan resep, Tatalaksana Non Farmakologi dan Edukasi.
Kandidat menilai ini case MIGRAIN.


Station 2àPsikiatriàSebut saja dokter bunga, dokter ini tampak asing bagi saya. Menurut keterangan sejawat, dokter ini adalah dokter umum (dosen) baru yang masuk keluarga besar FK UNILA : ) ~~
Pasien dengan keluhan sulit tidur Kita diminta melakukan anamnesis, PF, PF psikiatri, Diagnosis Kerja, Diagnosis Banding (2), Tatalaksana Farmakologi dan resep, Tatalaksana Non Farmakologi dan Edukasi. Diagnosis di Jiwa adalah multi axial!

Station 3à Oftalmologiàdr. Oktadoni, FK UNILA
Kita diminta melakukan anamnesis, PF, PF Lokalis, Diagnosis Kerja, Diagnosis Banding (2), Tatalaksana Farmakologi dan resep, Tatalaksana Non Farmakologi dan Edukasi.
Disini ada snellen chart, trial lens, funduskop, garpu tala, otoskop, Timbangan, alat TTV.
Sebagian besar Kandidat menilai CASE : Hordeolum Eksternum

Station 4à? àdr. Yuzar Harun Sp.B
Pasien datang dengan pembengkakan kaki. Kita diminta melakukan anamnesis, PF lengkap, PF Lokalis, Pemeriksaan Penunjang, Diagnosis Kerja, Diagnosis Banding (2), Tatalaksana Farmakologi dan resep, Tatalaksana Non Farmakologi dan Edukasi. Dari hasil anamnesis, pasien memiliki riwayat sakit tenggorokan. Karenanya kami banyak mendiagnosa GNAPS. Ternyata dengar2 entah dari mana, jawaban yang diharapkan adalah case GAGAL GINJAL KRONIK (???), diagnosis banding GAGAL GINJAL AKUT. Wallahu alam benar/salahnya

STATION 5à PEDIATRIàdr. Evi, FK UNILA
Saya lupa skenarionya bagaimana, tapi perintahnya sama.  Kita diminta melakukan anamnesis, PF,antropometri, Pemeriksaan Penunjang, Diagnosis Kerja, Diagnosis Banding (2), Tatalaksana Farmakologi dan resep, Tatalaksana Non Farmakologi dan Edukasi. Ini jelas case cacingan ! tapi cacingnya itu apa??????

Ada yang bilang askariasis, oxyuris, taeniasis. Tapi jangan takut diagnosa salah, yg penting anda melakukan semua prosedur. Ada poin setiap tindakan anda. Jangan lupa nilai status gizi anak, antropometri anak kuasai.

Station 6àINTERNAà dr. Nuyen (RSAM)
Pasien datang dengan keluhan gula darah tinggi dan memiliki DM.
LAKUKAN : ANAMNESIS, PEMERIKSAAN FISIK, KONSELING DAN EDUKASI

Station 7àISTIRAHAT
ENERGI MULAI HABIS!!!....
Ada sejadah dan minum

STATION 8 (STATION TERAKHIR)àHematologiàdr. Shahab Sibuea
Pasien datang dengan keluhan lemas. Kita diminta melakukan anamnesis, PF Pemeriksaan Penunjang, Diagnosis Kerja, Diagnosis Banding (2), Tatalaksana Farmakologi dan resep, Tatalaksana Non Farmakologi dan Edukasi.

Ini casenya Anemia Hipokrom Mikrositer e.c cacing (entah cacing apa....)

Yap! Station Terakhir selesai!

Selesai OSCE, yang pertama saya lakukan adalah bersyukur bahwa saya bisa menyelesaikan seluruh STATION. Saya pasrah sepasrah-pasrahnya dan menyerahkan segala hasil apapun pada ALLAH SWT. Saya ikhlas.....

NB: Tulisan diatas saya dedikasikan untuk teman-teman yang akan menjalani OSCE agar mendapatkan gambaran dan mudah-mudahan hasil yang lebih baik dari saya. Amiiin.....


Thursday, 26 June 2014

Ukuran Penis


Ukuran Mr.P dimata Laki-Laki dan Perempuan




Kita telah mengetahui secara baik bahwa Mr. P memiliki bentuk dan ukuran yang beraneka ragam. Ukuran Mr.P yang lebih besar biasanya selalu dikaitkan dengan kekuatan, kesuburan, stamina, daya tahan tubuh, dan kejantanan dari seorang laki-laki.


Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh  Lever, Frederick, dan Peplau pada 2006 menunjukkan bahwa kebanyakan laki-laki tidak puas dengan ukuran Mr.P mereka dan secara pribadi mereka menginginkan ukuran Mr.P yang lebih besar (Apakah kalian termasuk kelompok ini ?). Bahkan lebih uniknya lagi banyak laki-laki yang mencari alternatif (bedah) untuk memperbesar ukuran Mr.P mereka, meskipun pada faktanya ukuran Mr.P mereka normal (Penelitian: Dotson, 1999; Mondaini et al., 2002; Pope et al., 2000).

Berdasarkan data yang diperoleh dari Body Image Survey terhadap 25.594 laki-laki heteroseksual dan 26.437 wanita heteroseksual, 66% laki-laki pada penelitian ini menyatakan bahwa mereka memiliki “ukuran rata-rata” dan 46% dari laki-laki tersebut menginginkan “ukuran yang lebih besar”. Hanya kurang dari 1% yang menginginkan “ukurannya diperkecil”.




Meskipun kebanyakan laki-laki tidak puas dengan ukuran Mr.P mereka, penelitian lain justru menunjukkan hal sebaliknya, yakni 84% wanita sangat puas terhadap ukuran penis pasangannya. Hal ini diperkuat oleh berbagai penelitian lain, yakni oleh Stulhofer pada 2006.

Menurut Ahli Urologi Rumah Sakit ASRI, dr. Ponco Birowo, SpU, PhD,  maksimal rata-rata ukuran penis pria Indonesia 9 cm. Sebagai pesan jangan pernah merasa ukuran penis terlalu kekecilan sehingga ingin diperbesar seperti ukuran pada film-film blue. Karena pada dasarnya, kepuasan hubungan seksual not in size but in action.





Saturday, 21 June 2014

waxy flexibility


Apa itu “Waxy Flexibility”? Fleksibilitas Lilin?

Fleksibilitas Lilin


Fleksibilitas lilin adalah suatu kondisi dimana seseorang dapat mempertahankan suatu posisi tubuh yang tidak lazim dalam waktu yang cukup lama setelah orang lain merubah posisi tubuhnya. Setelah digerakkan tubuhnya, maka orang tersebut tidak bergerak lagi hingga orang lain datang dan menggerakkannnya, bahkan jika posisi tersebut sangat tidak nyaman dan menyakitkan.

Seseorang dengan fleksibilitas lilin, biasanya tidak berespon atau merespon secara lambat terhadap stimulus eksternal misalnya terhadap suara orang yang memanggil namanya atau respon terhadap kilatan cahaya. Orang-orang seperti ini mengalami penurunan respon terhadap rasa nyeri sehingga hal inilah yang membuat mereka dapat mempertahankan posisi yang tidak nyaman dalam waktu yang lebih lama.




Contoh:  Orang diatas awalnya sudah duduk (posisi duduk biasa, kaki menyentuh lantai, tangan memegang paha) selama 2 jam. Kemudian kita mengangkat tangannya dan menggangkat kakinya seperti posisi diatas, maka dengan mudahnya orang tersebut berubah posisinya (mudah digerakkan seperti lilin/mudah dibentuk posisi tubuh orang tersebut seperti lilin).



Waxy Flexibility umum terjadi pada penderita skizofrenia katatonik.

Friday, 13 June 2014

Tidur Sambil Berjalan? Somnambulisme?



TIDUR SAMBIL BERJALAN (SLEEP WALKING)



                                                                   Somnambulisme

Tidur sambil berjalan (sleep walking) atau yang secara formal lebih dikenal dengan istilah somnambulisme adalah suatu kelainan perilaku yang muncul ketika seseorang berada dalam fase tidur dalam, yang menyebabkan orang tersebut berjalan atau bahkan melakukan beberapa hal yang lebih kompleks ketika sedang tertidur. Kejadian somnambulisme ini lebih umum terjadi pada anak-anak dibandingkan dengan dewasa.


Karena  umumnya orang-orang yang mengalami somnambulisme ini berada dalam fase tidur dalam, mereka sulit untuk dibangunkan dan mungkin tidak mengingat seluruh kejadian ini. Gejala yang terjadi umumnya bervariasi dari yang ringan hingga yang berat. Mulai dari hanya duduk disamping tempat tidur dan mengamati keadaan sekeliling, berjalan mengitari ruangan atau bahkan rumah, meninggalkan rumah, bahkan hingga berkendara jarak jauh.




Segera Bangunkan Orang yang Mengalami Somnambulisme!Karena bisa saja mereka melakukan hal-hal yang membahayakanbagi  diri mereka dan orang lain!


Penyabab umum kejadian ini adalah gangguan tidur, obat-obat sedativ, alkohol, sakit demam, berbagai pengobatan tertentu, kelelahan, stress, dan trauma.

Segera kunjungi psikiater, jika anda mengalami hal ini atau segera anjurkan orang-orang yang mengalami hal ini. Pemberian obat-obatan anti-depresi atau obat hipnotik-sedativ terbukti mengurangi insidensi somnambulisme.

Kunjungi Psikiater

Saturday, 7 June 2014

TIPS 01# Trik Menginterpretasi Uji Widal


TIPS 01# Trik Menginterpretasi Uji Widal



Uji Widal merupakan salah satu pemeriksaan penunjang yang paling sering dilakukan di berbagai pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengetahui bagaimana cara membaca hasil Uji Widal.
Namun, dibalik kelebihannya yakni murah dan hasil yang cepat. Beberapa kelemahannya yakni sering menghasilkan positif palsu dan negatif palsu.

Positif palsu misalnya : Bapak A yang “sebenarnya” tidak mengalami demam typhoid namun mengalami demam typhoid 1 bulan yang lalu. Saat dilakukan pemeriksaan, titer 0 dan titer H 1/320 dan 1/320. Hal ini memberikan kesan diagnosis demam typhoid, padahal bisa saja Bapak A hanya mengalami common cold.

Negatif palsu misalnya : Seseorang yang sebenarnya mengalami demam typhoid, kemudian berobat ke pelayanan kesehatan dan meminum antibiotik. Merasa tidak sembuh, beliau pergi ke Rumah Sakit da di periksa widal-nya. Hasil titer “hanya” 1/32 dan 1/32. Kesan: tidak mengalami demam typhoid.



Jadi, bagaimana membaca titer widal?
1. Jika terjadi peningkatan titer 4x sejak pemeriksaan pertama (umumnya jarak pemeriksaan 2-3 minggu). Maka dianggap uji widal (+)
2. Jika pada pemeriksaan pertama titer menunjukkan hasil 1/160, maka dilakukan pemeriksaan ulangan (selang 1 minggu) , didapatkan peningkatan titer makan uji widal (+)
3. Jika pada pemeriksaan pertama titer menunjukkan hasil 1/320 dengan gejala klinis menunjang, maka uji widal (+)



Kapan Uji Widal sebaiknya dilakukan?
Peningkatan titer O , umumnya baru terjadi pada hari ke 6-8.
Peningkatan titer  H, umumnya baru terjadi hari ke 10-12.
Jadi pemeriksaan ini idealnya dilakukan pada akhir minggu pertama


Berapa Lama titer 0 dan titer H bertahan dalam tubuh?
Titer O bertahan 4-6 bulan
Titer H bertahan 9-12 bulan
Ini yang menyebabkan perihal positiv palsu


Apa makna titer O dan titer H yang meninggi?
Titer o yang tinggi umumnya menunjukkan infeksi yang sedang aktif
Titer H yang tinggi umumnya menunjukkan pernah mengalami infeksi / menjalani vaksinasi typhoid.


Contoh kasus

Apakah widal dibawah bernilai (+)?




Bisa ya, bisa tidak..
Jika gejala klinis menunjang maka uji widal (+)
Jika gejala klinis tidak menunjang, widal tidak bisa dikatakan (+). Mengingat titer o bertahan 4-6 bulan dan titer H bertahan 9-12 bulan.


Terimakasih,


Wednesday, 4 June 2014

Chelsea FC



Chelsea FC 









Ya, ini adalah klub sepakbola idolaku. Entah apa alasannya, rasa cinta terhadap Chelsea FC mengalir begitu saja. Dan rasa cinta itu makin kuat ketika Jose mourinho datang.


                                  Kedatangan "kembali" Jose Mourinho ke Chelsea

Chelsea adalah salah satu klub di London Utara yang bermarkas di Stamford Bridge ( Pada tahun 2005 yang lalu, Chelsea FC sudah berusia 100 tahun ! Artinya usia Chelsea sekarang sudah lebih dari 100 tahun .


                                   Stamford Bridge, Stadion Kebanggaan Chelsea 

Chelsea FC sudah mengoleksi 4 trophy Premier League, yakni di tahun 1955, 2005, 2006, dan 2010. Chelsea juga pernah menjadi juara Liga Champions di tahun 2012 lalu.  
Trophy Lainnya bisa teman-teman lihat di http://www.chelseafc.com/trophy-cabinet



 Para Punggawa Chelsea Foto Bersama Ketika Menjuarai UEFA Champions League 2012

Thursday, 10 April 2014

Typhoid, penyakit yang sering menghinggapi si kecil



Si kecil yang biasanya aktif bergerak tiba-tiba menjadi letih, lemah, lesu? Bisa jadi itu serangan typhoid mengingat penyakit ini sangat sering menyerang si kecil.  



Apa sih gejala dan tanda-tandanya?


Gejala awal dari penyakit ini memang tidak khas, namun sebagai sosok yang dekat dengan si kecil ada baiknya kita mengetahui gejalanya.


1. Demam
Demam pada penyakit ini umumnya khas, yakni suhu badan mulai meningkat saat sore hari/menjelang malam hari dan kembali lagi turun pada pagi harinya. 




2. Gangguan Saluran Cerna
Gangguan saluran cerna bisa berupa mencret atau justru tidak BAB. Gangguan saluran cerna juga bisa berupa mual ataupun muntah, nyeri perut, kembung, lidah tampak kotor, bibir kering dan pecah-pecah. 

Lidah kotor pada typhoid


3. Gangguan kesadaran

Si kecil menjadi sering mengigau atau menjadi pada tingkat yang lebih parah bisa mengalami apatis atau disorientasi


Apa penyebab si kecil bisa mengalami sakit ini?

Kita perlu mengoreksi kebiasaan si kecil. Bisa jadi hal ini terjadi karena higiene dan sanitasi yang kurang, memakan makanan yang sudah terkontaminasi bakteri, minum-minuman yang sudah terkontaminasi, tidak cuci tangan, atau bahkan tertular oleh orang yang dekat dengan si kecil, ditambah daya tahan tubuh si kecil yang “sedang turun”.    




Lalu, apa yang harus saya lakukan?

Segera menuju pelayanan kesehatan terdekat, istirahat yang cukup, penuhi kebutuhan cairan tubuh, dan makan bubur, hindari dahulu makan sayuran, dan makanan yang merangsang (pedas).




Artikel Pembuka

Alhamdulillah, akhirnya blog ini terbuat juga. Semoga blog ini menjadi blog yang bisa memberi manfaat untuk saya dan semuanya..Amiiin